Pages

TINDAK TEGAS SIAPAPUN YANG MENANGKAP IKAN DENGAN CARA DI STRUM, DI TEMBAK, DI BOM, DI OBAT DAN PUKAT HARIMAU.. LESTARIKAN ALAM, BUDAYAKAN MANCING CnR

Minggu, 14 Desember 2014

MANCING KARANGAN

 
Salah satu keunikan lain kegiatan mancing laut di Jogja adalah mancing dari atas tebing berkarang/rock fishing di sepanjang pantai di Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, banyak spot-spot mancing yang telah di ekplore oleh penggemar mancing laut di Jogja.

Keunikan mancing karangan/rock fishing ini adalah : dari sekali trip akan kita dapatkan tiga kegiatan menarik sekaligus, hiking, camping dan mancing. Hiking, karena untuk menuju ke suatu spot tertentu kita kadang harus berjalan menyusuri jalan setapak di sekitar lahan penduduk, tepi pantai, naik turun bukit dan baru nyampai lokasi. Camping, setelah sampai lokasi, kadang kita bermalam dengan beralas batu karang dan beratap langit, mau bawa tenda lebih sip. Dan tentunya mancing itu sendiri. Jadi bisa juga disebut sebagai salah satu jenis sportfishing. Selain itu, pemandangan indah yang menghampar di sekitar spot juga sungguh menarik.

Kebanyakan waktu yang dipergunakan untuk mancing karangan ini adalah malam hari, karena menurut pengalaman, di malam hari ikan-ikan besar banyak yang keluar untuk mencari makan. Kalau siang hari jarang ada report mancing karangan dapat ikan besar.

Berbagai jenis ikan bisa didapatkan saat mancing karangan, terutama sejenis kakap, ada kakap merah, kakap batu, kerapu, layur, barakuda dsb.

Teknik mancing karang/atau rock fishing ini kita melempar umpan dari atas tebing berkarang yang ketinggiannya bervariasai antara 5 m sampai dengan 20 meter tergantung lokasinya, setelah itu joran mau dipegangi atau cuma ditancapkan dengan sebuah "stand" di karang tersebut.. karena kebanyakan mancing malam hari, banyak penggemar mancing yang mengakalinya dengan memasang "stick light"/pospor di ujung jorannya sebagai indikator strike.

Ada dua macam rangkaian yang biasa dipergunakan oleh penggemar mancing karangan di jogja ini, yang pertama rangkaian jebluk/dasaran dan rangkaian apung/mengambang.

Piranti yang digunakan :

Joran/Rod :
Joran yang dipergunakan dalam mancing karangan/rock fishing ini kebanyakan joran yang panjangnya sekitar 4 meter, hard action/agak kaku. Bisa teleskopik atau yang 3 pieces.

Reel :
Reel yang dipergunakan biasanya yang ukuran besar, untuk menampung senar/line yang lumayan panjang

Senar/Line :
Senar yang dipakai pada awalnya kebanyakan menggunakan senar monofilament namun sekarang ini sudah banyak yang menggunakan benang PE dengan ukuran sampai 80 lbs. Senar mono yang masih dipergunakan biasanya berukuran minimal 0.60 mm.

Timah/Sinker :
Untuk mancing dasaran, timah yang dipakai biasanya berbobot minimal 100 gram.

Hook/mata pancing :
Mata pancing yang dipergunakan kebanyakan ukuran besar (No.20-26)

Umpan :
Umpan yang dipergunakan biasanya : ikan utuh (tongkol, kembung, banjar, belanak dsb) untuk target ikan besar yang dipasang pada rangkaian/rig bermata 3-5 mata pancing. Sedangkan untuk target ikan kecil bisa menggunakan umpan ikan tongkol/kembung fillet.

Rigging/Rangkaian :
Untuk mancing dasar biasanya mengunakan rangkaian sebagai berikut : pancing-neklin-swivel-timah-swive- main line, pancingnya minimal 3 biji agar umpan bisa terpasang sempurnya pada umpan utuh dan jika strike ikan kemungkinan hook up sempurna bisa lebih besar.

Untuk rangkaian kambang, rangkaian diatas timahnya diganti yang lebih kecil dan tinggal dikasih pelampung ber pospor sebagai strike indikator.

Selamat mencoba.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar