Banyak kejadian pemancing tersengat taji ikan pari dan posisi pemancing jauh dari sarana pertolongan darurat (tengah laut), Berikut beberapa Tips untuk menghindari bahaya sengatan taji ikan Pari.
Ketika ikan pari menyerang, ia tidak harus berhadapan dengan korban
karena yang dilakukan hanya mengayunkan ekornya yang panjang ke atas
melewati tubuhnya dan mengenai apapun yang ada dihadapannya. Ikan pari
tidak memiliki kontrol terhadap serangannya. Pada sebagian besar kasus
ketika sengat masuk kedalah tubuh seseorang, tekanan dapat menyebabkan
robeknya membran racun yang membungkusnya. Ketika pelindung ini robek
racun akan mengalir ke dalam luka.
Racun ikan ikan pari tidak berakibat fatal namun sangat menyakitkan. Racun ini tersusun dari enzim 5-nucleotidase phosphodiesterase dan serotonin. Serotonin menyebabkan luka parah pada otot polos, komponen inilah yang mengakibatkan racun ikan pari sangat menyakitkan. Enzimnya mengakibatkan kematian pada sel dan jaringan. Jika racun masuk ke daerah pergelangan kaki, akan dapat diatasi. Pemberian panas akan merusak racun ini dan membatasi jumlah kerusakan yang disebabkan oleh racun. Jika tidak tertangani dengan segera dan benar memungkinkan dilakukannya amputasi, namun jika racun masuk pada rongga dada atau perut, mengakibatkan kematian jaringan dan akan berakibat fatal karena organ utama terletak pada daerah ini. Jika duri masuk ke dalam jantung seperti yang dilaporkan dalam kecelakaan Steve Irwin, akibatnya akan sangat fatal.
Walaupun racun ikan pari dapat mengakibatkan bahaya yang serius. Bagian yang paling merusak dari mekanisme serangan ikan pari terletak pada tikaman durinya. Bagian ujung duri yang tajam akan masuk dengan mudah dalam jaringan namun saat duri dikeluarkan bagian bergerigi dari sengat ini akan melukai dan merusak jaringan lebih besar. Bahkan walaupun sengat ini tidak beracun, mencabut sengat dari dada atau pereut seseorang dapat merobek jaringan cukup besar.
Racun ikan ikan pari tidak berakibat fatal namun sangat menyakitkan. Racun ini tersusun dari enzim 5-nucleotidase phosphodiesterase dan serotonin. Serotonin menyebabkan luka parah pada otot polos, komponen inilah yang mengakibatkan racun ikan pari sangat menyakitkan. Enzimnya mengakibatkan kematian pada sel dan jaringan. Jika racun masuk ke daerah pergelangan kaki, akan dapat diatasi. Pemberian panas akan merusak racun ini dan membatasi jumlah kerusakan yang disebabkan oleh racun. Jika tidak tertangani dengan segera dan benar memungkinkan dilakukannya amputasi, namun jika racun masuk pada rongga dada atau perut, mengakibatkan kematian jaringan dan akan berakibat fatal karena organ utama terletak pada daerah ini. Jika duri masuk ke dalam jantung seperti yang dilaporkan dalam kecelakaan Steve Irwin, akibatnya akan sangat fatal.
Walaupun racun ikan pari dapat mengakibatkan bahaya yang serius. Bagian yang paling merusak dari mekanisme serangan ikan pari terletak pada tikaman durinya. Bagian ujung duri yang tajam akan masuk dengan mudah dalam jaringan namun saat duri dikeluarkan bagian bergerigi dari sengat ini akan melukai dan merusak jaringan lebih besar. Bahkan walaupun sengat ini tidak beracun, mencabut sengat dari dada atau pereut seseorang dapat merobek jaringan cukup besar.
Berikut Tips mengatasi tersengat taji ikan pari dalam kondisi darurat :
- Jika ada air panas bisa dikompres pake air hangat (agak panas lebih baik) dulu + minum obat pereda rasa sakit (jika ada) untuk mengurangi rasa sakit ... kompres bisa dilakukan berulang ulang
- Jika ada pohon bidara ambil getahnya teteskan pada luka, dan jangan dibasuh pakai air tawar.
Pohon Bidara
- Sebagai patokan umum, sebagian besar 'bisa/racun binatang' itu bahan dasarnya adalah protein, sedangkan protein akan terurai oleh suhu panas yang ekstrim. Makanya kompres dengan suhu sepanas mungkin akan membantu meredakan rasa sakitnya. Dalam kondisi darurat, kalo ga ada air panas - coba aja (maaf) kencingin. soalnya efek negatif 'bisa' akan menurun kalo kena amoniak. dan air seni itu mengandung amoniak yang cukup tinggi. tapi efek negatifnya (mungkin) : bau pesing, bau jengkol, dsb he he he he.....
- Jika tips di atas sudah dilakukan, bawa segera korban ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan.
- Biasakan pergi mancing menggunakan pakaian yang safety (lengan panjang/jaket, celana panjang, sepatu mancing, topi, sarung tangan, kacamata dan penutup muka/cadar ~~ kaya mau piknik) dan membawa tas P3K dengan isi secukupnya (obat penghilang rasa sakit, balsem, obat luka, perban, gunting, korek api), serta bekal makanan dan minuman.
Sekedar saran,
Jika mendapat ikan Pari, segera buang taji di bagian pangkal ekor mendekati punggung ikan dengan cara injak ekor (pakai sepatu) lalu patahkan taji menggunakan tang atau potong sekalian ekor ikan pari sampai pangkal (mendekati punggung). Buanglah taji/ekor hasil potongan tersebut di tempat yang aman (tidak membahayakan orang lain), jangan buang/di tanam dalam pasir (takut terinjak).
SEMOGA BERMANFAAT
sumber & di edit dari http://www.fishyforum.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar