Pages

TINDAK TEGAS SIAPAPUN YANG MENANGKAP IKAN DENGAN CARA DI STRUM, DI TEMBAK, DI BOM, DI OBAT DAN PUKAT HARIMAU.. LESTARIKAN ALAM, BUDAYAKAN MANCING CnR

Senin, 21 Juli 2014

DUNIA KRISIS IKAN ?




Maraknya eksploitasi perikanan di dunia sat ini baik yg illegal maupun yg legal membuat stock ikan di dunia mengalami krisis , gencarnya penangkapan ikan yg dilengkapi dg peralatan serba canggih menambah semakin cepatnya stock ikan di laut berkurang , ditambah lagi penangkapan ikan yg menggunakan cara cara terlarang dg mengebom terumbu karang yg membuat ikan ikan di dunia semakin merana , bahkan para ahli perikanan dunia memprediksikan pada th 2048 dunia bakal dilanda krisis ikan .

Melihat kondisi ini kami membayangkan bahwa anak cucu kita bakalan mengalami kesulitan utk menikmati nasi lauk ikan , menu sea food yg mudah ditemukan dimanapun , di tahun mendatang akan sulit menemukannya , yg biasa menikmati sayur mangut , pecak pe , tongkol sambel semakin sulit ditemukan di warung sea food maupun pasar ikan di pinggir jalan , bahkan kalupun ada harganya sudah selangit sudah menyamai harga hamburger , pizza atau steak daging di resto cepat saji ala Amrik yg banyak tumbuh di Indonesia .

Mengantisipasi akan terjadinya bayang bayang punahnya ikan ikan di laut kita , harus dilakukan upaya penanggulangan oleh semua pihak , artinya bila taraf hidup masyarakat nelayan cukup , mereka pasti tidak akan melakukan perusakan terumbu karang hanya demi sesuap nasi .

Tanpa terkecuali bagi sahabat Mancing Maniac pun dituntut untuk berpartisipasi , marilah mulai sat ini untuk tidak mancing mencari kuantitas ( jumlah ) tetapi kualitas ( kesenangan ) jangan sampai ikan kecilpun disikat juga , namun mulailah memikirkan mancing untuk hari esok dg cara C & R misalnya .
serta jangan lupa membawa pulang ikannya seperlunya saja .

Semoga dg upaya kita sebagai angler yg berwawasan konservasi bisa menunda krisis persediaan ikan di perairan laut kita .

SEMOGA .

Dari berbagai sumber
Dok HBZ

Minggu, 20 Juli 2014

Ikan Hampala/Palung

IKAN HAMPALA / PALUNG


Fakta

  • Nama Daerah Jogja : Palung
  • Nama Indonesia: Hampala
  • Nama Internasional: Hampala
  • Nama Latin: Hampala macrolepidota
  • Familia: Cyprinidae
  • Lingkungan: Air Tawar
  • Asal: Asia: Mekong and Chao Phraya basins, Malay Peninsula and Indonesia.
  • Ukuran Dewasa: Panjang max. 70 cm, Berat max. - kg
  • Kedalaman Air: -
  • Umur: - tahun
  • Sosial: Predator
  • Makanan: udang, serangga, anak kodok, kecebong, berudu, dan ikan kecil
  • Pengembangbiakan: Egglayer
  • Perawatan: -
  • Rentang pH: 7 - ?
  • Suhu: tropical, 22°C - 25°C
  • Distribusi: Ikan hampala ini hampir bisa ditemukan di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Semenanjung Malaysia, Thailand, Vietnam hingga China. Bagi pancinger yang tinggal di Jawa Anda bisa menemukan ikan ini di sungai-sungai besar seperti Sungai Progo, Bengawan Solo, Serayu, Bogowonto, Brantas, Porong, Cisadane dan sungai-sungai besar lainnya. Kalau Anda di Sumatra bisa di Sungai Asahan dan anak sungai di Danau Toba serta anak sungainya, sungai Musi dan Danau Singkarak dan anak sungainya serta sungai besar lain di Sumatra. Di Kalimantan bisa ditemukan semua sungai di sana seperti Kapuas, Barito dan Mahakam

Klasifikasi Ilmiah

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Cypriniformes
  • Familia: Cyprinidae
  • Genus: Hampala

Nama lokal/daerah

  • juak (dayak iban), politah, suco, adung, dungan, langkung, dll
  • Di Jawa Barat (sunda): Ikan Hampal
  • Di Jawa Tengah: Ikan Palung
  • Di Jawa Timur: Ikan Palung
  • Di Malaysia: Ikan Sebarau
Status : endemik/asli indonesia

Teknik Mancing

  • pelampung/gantung
  • glosor/dasaran
  • casting
  • flyfishing
Untuk memancing hampala dipilihlah joran yang memiliki panjang antara 1,5-2m dengan aksi joran fast hingga medium actions. Joran yang terlalu pendek saat kasting akan menyulitkan pancinger saat memakainya untuk melempar. Sedangkan untuk reel sebaiknya kelasnya sama dengan kelas kenur serta joran atau yang balance tackle. Untuk kenur kelas 4-8lbs sudah cukup untuk memburu hampala. Pemakaian kenur kecil sangat resiko putusnya kenur besar sekali.

Umpan Mancing

  • berbagai jenis ulat
  • berbagai jenis cacing
  • ikan kecil: wader/beunteur, anak ikan mas, anak tawes, anak mujair, dll
  • udang
  • Serangga : jangkrik, poa, kecoa, orong-orong,
  • anak kodok
  • laba-laba
  • lure: minnow, spinner, spoon, stickbait, flies. popper
  • dll

Habitat

Hampala paling menyukai lokasi di lubuk sungai, waduk atau danau yang beraliran deras dan dangkal. Biasanya lokasi demikian banyak dihuni oleh ikan-ikan kecil yang siap disantap olehnya. Jika dalam waduk ikan ini lebih memilih dekat di daerah yang berpasir, bebatuan sebagai bendungan dan kerikil hal ini berkaitan juga karakter ikan dalam mencari makan


sumber : http://www.jogjapancing.com/