Catch and Release (CnR)

Apa sih "Catch and Release" itu? Orang sering bilang CnR. Kebetulan saya bukanlah seorang ahli yang bisa menjelaskan arti kata CnR itu dengan jelas, lengkap dan detail serta dapat dengan mudah dimengerti oleh semua orang. Yang saya tahu, kegiatan ini sangat menyenangkan bagi saya...

CnR, mungkin bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan mancing, yang menangkap ikan dan kemudian melepaskannya kembali, dengan berbagai alasan. Ada yang karena memang tidak memerlukan ikan itu (untuk dikonsumsi / dipelihara / dsb) atau memang sengaja melakukannya untuk menghindari punahnya ikan karena over exploitation. Entah lah, pemahaman saya itu betul atau tidak, tapi sungguh, kegiatan itu sangat menyenangkan bagi saya...

CnR,terutama yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan bagi saya bukan sekedar teknik atau kebiasaan, tapi saya bahkan sering berpikir, CnR ini sebagai "agama baru". Mengapa saya sebut sebagai "agama"? Apakah karena ikan sama dengan Tuhan? Tetnu saja tidak! Dan itulah sebabnya, kata agama di situ saya beri tanda ".." (petik), karena keduanya memang tidak sama tapi hanya mirip! Bayangkan, sedemikian kita berusaha memancingnya, dan ketika kita mendapat ikan, kita harus melepasnya lagi padahal ikan itu begitu lezat kalau digoreng kering atau dibuat mangut atau pepes! Sungguh, itu merupakan pergulatan batin yang tidak mudah, setidaknya pada awalnya!

Dan karena alasan itu, bagi saya, CnR memang mirip dengan agama. Keduanya memiliki banyak kesamaan. Contohnya adalah, keduanya memberikan kesehatan rohani, kepuasan yang tiada tara, kesenangan yang lebih dari sekedar makan kenyang. Itu adalah kebutuhan rohani dan bukan sekedar kebutuhan jasmani pemenuhan kebutuhan perut.

Bukan hanya itu, CnR pun memerlukan sebuah proses "jatuh cinta" sebagai mana kita mencintai agama kita. Tidak peduli orang mau bilang apa, apa pendapat orang tentang yang kita lakukan, tidak peduli apakah orang melakukannya atau tidak, tidak peduli apa pun, yang penting dengan penuh keyakinan saya melakukannya. Orang mungkin akan bilang kita bodoh, gila, nggak waras, atau apapun hanya karena kita lepas kembali ikan yang sudah susah payah kita pancing.

Dan mungkin juga karena sulitnya mengalahkan diri sendiri untuk melepas ikan hasil pancingan yang sudah dengan susah payah kita pancing itu, ternyata tidak lebih mudah dari saat kita mengalahkan hawa nafsu saat puasa. Begitu sulit mengawalinya, tapi begitu mudah setelah terbiasa...

Dan CnR ini pun tidak bisa dipaksakan sebab malah bisa menimbulkan perselisihan. Coba bayangkan kalau ada seorang Kristen yang setiap bertemu dengan orang muslim, dan langsung mengajaknya ke gereja atau sebaliknya, yang ada pastilah hanya akan terjadi perselisihan. CnR mungkin bukan sebuah kewajiban bagi semua orang, seperti halnya Jum'at-an atau ke Gereja tiap minggu. Hanya orang yang percaya yang merasa wajib melakukannya. Yang lain, bebas memilih sesuai dengan hati nuraninya.

Sekali lagi, CnR itu selayaknya "agama", semua bebas memilih dan menentukan sesuai hati nurani masing-masing!

Salam CnR!

 JOGJACARES