Piranti yang dibutuhkan:
1. Fly Reel (Gulungan benang fly)
2. Fly Line (Benang fly / Senar fly)
3. Backing Line / Fly Line Backing
4. Leader & Tippet
5. Fly Rod (Joran fly / stick fly)
6. Flies (Umpan fly fishing)
Rangkain Standar Fly Fishing
Mamasang Fly Line Backing ke Fly Reel
Bagian benang pertama yang terikat di fly reel adalah fly line backing.
Panjang fly line yang akan digulung di fly reel ini bisa bervariasi,
tergantung kegunaan dan kapasitas reelnya. Biasanya pada spesifikasi
reel akan tertera berapa panjang fly line backing & ukuran #wt fly
line yang direkomendasikan. Sebagai contoh saya ambil tabel dibawah ini:
Perhatikan pada bagian yang saya lingkari diatas. ULA Force 2SL adalah
seri reelnya, reel tersebut direkomendasikan untuk dipakai pada joran
ukuran 4 wt atau 5 wt, dengan benang fly ukuran 4 wt jenis WF, reel
tersebut mampu menampung 75 yards fly line backing ukuran 20lbs.
Fly line backing dikaitkan pada fly reel menggunakan "overhand knot" (baca artikel-link...).
Fly line backing dikaitkan pada fly reel menggunakan "overhand knot" (baca artikel-link...).
Kemudian gulung fly line backing sesuai dengan kapasitas reel. Pastikan
bahwa masih ada sisa ruang untuk fly line, benang utama fly fishing.
Pernah ada kasus, menggulung fly line backing nya terlalu banyak hingga
hanya menyisakan sedikin ruang untuk fly line. Karena belum begitu
faham, dia memotong fly line nya supaya pas di fly reel. Itu kesalahan
besar. Fly line didesain khusus untuk tidak di potong pada bagian
ujungnya.
Mengikat Backin Line ke Fly Line
Ujung backing line yang sudah digulung pada fly reel akan diikatkan pada pangkal fly line. Beberapa merek & seri fly line tertentu sudah terdapat loop pada ujung nya, sehingga tidak diperlukan persiapan fly line. Pada fly line yang ujung nya belum terdapat loop, dapat kita buat loop nya sendiri dengan membuat simpul perfection loop atau dengan double surgeon's loop. Keuntungan dari penggunaan loop to loop connection adalah kita tidak perlu memotong ujung benang saat akan berganti-ganti backing line, fly line atau pun leader. Untuk lebih jelas nya, akan dibahas tersendiri tentang simpul-simpul tersebut. Selain loop to loop connection bisa juga fly line diikat secara "permanen" pada fly line backing, menggunakan simpul albright knot.
Ujung backing line yang sudah digulung pada fly reel akan diikatkan pada pangkal fly line. Beberapa merek & seri fly line tertentu sudah terdapat loop pada ujung nya, sehingga tidak diperlukan persiapan fly line. Pada fly line yang ujung nya belum terdapat loop, dapat kita buat loop nya sendiri dengan membuat simpul perfection loop atau dengan double surgeon's loop. Keuntungan dari penggunaan loop to loop connection adalah kita tidak perlu memotong ujung benang saat akan berganti-ganti backing line, fly line atau pun leader. Untuk lebih jelas nya, akan dibahas tersendiri tentang simpul-simpul tersebut. Selain loop to loop connection bisa juga fly line diikat secara "permanen" pada fly line backing, menggunakan simpul albright knot.
Pastikan backing line & fly line tersambung sempurna. Kemudian gulung fly line pada fly reel.
Setelah backing line dan fly line tergulung pada fly reel, sambungkan ujung fly line dengan pangkal leader. Sama seperti menyambung backing line & fly line, jika ingin sambungan yang mudah dibongkar pasang maka pilihan yang paling tepat adalah loop to loop connection. Jika ingin sambungannya "permanen" bisa menggunakan nail knot. Jika jika tippet anda merupakan bagian yang terpisah dari leader maka sambungkan ujung leader anda dengan tippet. Senar tippet inilah yang nantinya akan diikatkan dengan flies (umpan).
Saat ini seharunya rangkaian fly line anda sudah tertata rapi di fly reel. Kemudian keluarkan fly rod anda dari sarungnya, sambungkan bagian-bagian nya. Untuk menghindari kerusakan joran saat memasangnya, usahakan anda memegangnya dekat dengan ferrule. Usahakan sedikit mungkin memutar-mutar joran saat mengencangkannya, cukup posisikan lurus kemudian dorong untuk mengencangkannya. Setelah semua terpasang, pastikan ring guide nya lurus antara satu dengan yang lain. Check kembali, pastikan sambungan antar joran terpasang sempurna. Beberapa kasus patahnya joran dibagian ferrule diakibatkan karena penyambungan nya tidak sempurna.
Kemudian pasang reel pada joran, tepatnya pada bagian real seat. Pastikan arah putaran reel sesuai dengan setelan kita. Pada saat awal-awal punya piranti fly dulu saya sering terbalik memasangnya. apalagi kalau sudah tiba di sungai dan ikan nya kelihatan kesana kemari,. :)
Ulurkan fly line kira-kira dua kali panjang joran 5-6 meter, sandarkan bagian butt joran di tanah / jok sepeda motor / tumpuan lain, lalu masukkan fly line melalui tiap ring guide. Diawali dari striping guide sampai deangan top guide. Cara termudah untuk memasukkan fly line di ring guide adalah dengan cara melipat ujung fly line. Masukkan fly line yang terlipat tadi ke tiap ring guide, setelah sampai di top guide tarik ujung lipatan hingga leader & tippet keluar. Oke, sekarang tinggal pasang flies nya dan anda siap memancing. Salam strike, salam lestari.
sumber : http://photonosh.blogspot.com/
Setelah backing line dan fly line tergulung pada fly reel, sambungkan ujung fly line dengan pangkal leader. Sama seperti menyambung backing line & fly line, jika ingin sambungan yang mudah dibongkar pasang maka pilihan yang paling tepat adalah loop to loop connection. Jika ingin sambungannya "permanen" bisa menggunakan nail knot. Jika jika tippet anda merupakan bagian yang terpisah dari leader maka sambungkan ujung leader anda dengan tippet. Senar tippet inilah yang nantinya akan diikatkan dengan flies (umpan).
Saat ini seharunya rangkaian fly line anda sudah tertata rapi di fly reel. Kemudian keluarkan fly rod anda dari sarungnya, sambungkan bagian-bagian nya. Untuk menghindari kerusakan joran saat memasangnya, usahakan anda memegangnya dekat dengan ferrule. Usahakan sedikit mungkin memutar-mutar joran saat mengencangkannya, cukup posisikan lurus kemudian dorong untuk mengencangkannya. Setelah semua terpasang, pastikan ring guide nya lurus antara satu dengan yang lain. Check kembali, pastikan sambungan antar joran terpasang sempurna. Beberapa kasus patahnya joran dibagian ferrule diakibatkan karena penyambungan nya tidak sempurna.
Kemudian pasang reel pada joran, tepatnya pada bagian real seat. Pastikan arah putaran reel sesuai dengan setelan kita. Pada saat awal-awal punya piranti fly dulu saya sering terbalik memasangnya. apalagi kalau sudah tiba di sungai dan ikan nya kelihatan kesana kemari,. :)
Ulurkan fly line kira-kira dua kali panjang joran 5-6 meter, sandarkan bagian butt joran di tanah / jok sepeda motor / tumpuan lain, lalu masukkan fly line melalui tiap ring guide. Diawali dari striping guide sampai deangan top guide. Cara termudah untuk memasukkan fly line di ring guide adalah dengan cara melipat ujung fly line. Masukkan fly line yang terlipat tadi ke tiap ring guide, setelah sampai di top guide tarik ujung lipatan hingga leader & tippet keluar. Oke, sekarang tinggal pasang flies nya dan anda siap memancing. Salam strike, salam lestari.
sumber : http://photonosh.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar