Pancinger penggemar FB Berita Mancing, Bicara
soal umpan spoon dan spinner, sebagai bahan referensi perbandingan
adalah pancinger Amerika yang terbiasa memakai umpan ini untuk memburu
ikan traut atau ikan bass. Memang tidak
dipertanyakan prosentasi perbandingan pemakaian umpan dikalangan
pancinger pada umumnya, antara umpan alami dengan spoon, kenyataannya
masih banyak pancinger yang memakai umpan alami. Lhaaa...? Jika
penggemar spoon dan spinner sedikit, lalu apa dong keistimewaan spoon
dan spinner dalam memburu ikan predator?
Oke, mari kita bahas keistiewaan kedua artificial lure ini. Saat kita casting dengan artificials ini bisa meng-cover semua area, apa lagi mancing dengan menggunakan boat, semua hot spot bisa ter-cover dengan casting maupun trolling. Beda sekali dengan umpan baits pancinger hanya terpaku pada satu titik/satu spot. Nah di sinilah istimewanya. Keistimewaan lain adalah umpan buatan bisa tahan lama dan mudah dicari serta diaplikasikan.
Spoon dalam arti harafiahnya adalah sendok, namun dalam dunia pemancingan umpan spoon dikenal sebagai umpan penarik perhatian ikan karena memiliki bentuk hampir sama dengan ujung sendok yang berbentuk lengkung. Biasanya spoon di buat dengan warna yang mengkilat dan bercahaya untuk memantulkan sinar matahari yang masuk dalam air. Pertama kali umpan spoon diketemukan oleh Julio T. Buel sekitar tahun 1848
Bentuk umpan spoon tidak selalu sama persis seperti sendok makan yang kita kenal, namun juga berbentuk lempengan kecil yang rata dengan pola cekung kecil di seluruh permukaannya juga ada. Namun secara garis besar penggunaan spoon dalam pemancingan adalah sama, yaitu sebagai umpan yang fungsinya memantulkan cahaya matahari yang diterimanya dengan pola acak sehingga menarik perhatian ikan yang memakannya.
Bentuk umpan spoon ini sekarang juga dimodifikasi menjadi berbagai bentuk bukan hanya bentuk elipse seperti yang kita kenal namun juga memiliki bentuk segitiga dan macam – macam bentuk lain. Sekarang ini umpan spoon juga divariasikan dengan aneka bahan yang berwarna cerah yang terbuat dari latex dan ada yang mengkombinasikan dengan bahan dari bulu serta macam-macam bahan lain yang tentu saja membuatnya lebih atraktif dalam menarik perhatian ikan. Pada zaman dulu pancinger tradisional hanya mengenal dua warna spoon yaitu merah dan putih.
Umpan spoon juga merupakan umpan favorit dalam pemancingan sistem trolling, karena bahan pembuatnya yang biasaya tipis dan ringan serta menarik. Dengan dukungan kecepatan perahu yang berjalan dengan kecepatan yang tepat umpan ini akan dapat melayang dan menghasilkan pantulan cahaya yang menarik ikan – ikan monster seperti baracuda dan ikan marlin.
Penggunaan rangkaian umpan spoon dalam pemancingan sebaiknya menggunakan tambahan serat baja pada ujung senar agar sebagai penguat pada saat digigit oleh ikan predator, Mengingat tajamnya gigi ikan ini, di rangkaian itu pula anda dapat menambahkan trebel hook sebagai pengait ikan. Dalam pemancingan casting yang mencari spot yang dalam, bisa saja anda menambahkan pemberat untuk membuat umpan spoon tetap melayang dan tidak mudah ikut arus air yang deras.^^^Disarikan oleh:
mrk - marcus widhi nugroho
Oke, mari kita bahas keistiewaan kedua artificial lure ini. Saat kita casting dengan artificials ini bisa meng-cover semua area, apa lagi mancing dengan menggunakan boat, semua hot spot bisa ter-cover dengan casting maupun trolling. Beda sekali dengan umpan baits pancinger hanya terpaku pada satu titik/satu spot. Nah di sinilah istimewanya. Keistimewaan lain adalah umpan buatan bisa tahan lama dan mudah dicari serta diaplikasikan.
Spoon dalam arti harafiahnya adalah sendok, namun dalam dunia pemancingan umpan spoon dikenal sebagai umpan penarik perhatian ikan karena memiliki bentuk hampir sama dengan ujung sendok yang berbentuk lengkung. Biasanya spoon di buat dengan warna yang mengkilat dan bercahaya untuk memantulkan sinar matahari yang masuk dalam air. Pertama kali umpan spoon diketemukan oleh Julio T. Buel sekitar tahun 1848
Bentuk umpan spoon tidak selalu sama persis seperti sendok makan yang kita kenal, namun juga berbentuk lempengan kecil yang rata dengan pola cekung kecil di seluruh permukaannya juga ada. Namun secara garis besar penggunaan spoon dalam pemancingan adalah sama, yaitu sebagai umpan yang fungsinya memantulkan cahaya matahari yang diterimanya dengan pola acak sehingga menarik perhatian ikan yang memakannya.
Bentuk umpan spoon ini sekarang juga dimodifikasi menjadi berbagai bentuk bukan hanya bentuk elipse seperti yang kita kenal namun juga memiliki bentuk segitiga dan macam – macam bentuk lain. Sekarang ini umpan spoon juga divariasikan dengan aneka bahan yang berwarna cerah yang terbuat dari latex dan ada yang mengkombinasikan dengan bahan dari bulu serta macam-macam bahan lain yang tentu saja membuatnya lebih atraktif dalam menarik perhatian ikan. Pada zaman dulu pancinger tradisional hanya mengenal dua warna spoon yaitu merah dan putih.
Umpan spoon juga merupakan umpan favorit dalam pemancingan sistem trolling, karena bahan pembuatnya yang biasaya tipis dan ringan serta menarik. Dengan dukungan kecepatan perahu yang berjalan dengan kecepatan yang tepat umpan ini akan dapat melayang dan menghasilkan pantulan cahaya yang menarik ikan – ikan monster seperti baracuda dan ikan marlin.
Penggunaan rangkaian umpan spoon dalam pemancingan sebaiknya menggunakan tambahan serat baja pada ujung senar agar sebagai penguat pada saat digigit oleh ikan predator, Mengingat tajamnya gigi ikan ini, di rangkaian itu pula anda dapat menambahkan trebel hook sebagai pengait ikan. Dalam pemancingan casting yang mencari spot yang dalam, bisa saja anda menambahkan pemberat untuk membuat umpan spoon tetap melayang dan tidak mudah ikut arus air yang deras.^^^Disarikan oleh:
mrk - marcus widhi nugroho
Sumber : Berita Mancing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar