Pages

TINDAK TEGAS SIAPAPUN YANG MENANGKAP IKAN DENGAN CARA DI STRUM, DI TEMBAK, DI BOM, DI OBAT DAN PUKAT HARIMAU.. LESTARIKAN ALAM, BUDAYAKAN MANCING CnR

Selasa, 16 Desember 2014

Tips MANCING KARANGAN UNTUK PEMULA



Mancing karang atau di kalangan para pemancing sering disebut Rock Fishing, adalah kegiatan mancing yang dilakukan di atas tebing atau karang di tepi laut. Tehnik ini sangat menarik untuk dilakukan, karena selain tujuan utama kita yaitu memancing, kita bisa sekaligus hiking dan camping karena lokasi mancing yang berada di tepi laut dan biasanya harus melewati rute perjalanan yang ekstrim.
Tehnik ini merupakan tehnik yang sangat menantang bagi para pemancing. Tetapi tehnik ini juga sangat berbahaya dan penuh dengan resiko. Dengan ketinggian, sudut tebing yang curam, dan tajamnya karang, membuat tehnik ini penuh dengan resiko. Tapi bagi para pencari kepuasan mancing, tantangan-tantangan itu dapat dilewati dengan kebulatan tekad untuk mendapatkan strike ikan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan demi keselamatan pada saat rock fishing :
  • Pilihlah lokasi dimana disitu biasa para pemancing memancing ikan dan sertakan selalu poter atau navigator untuk pergi ke lokasi mancing karang. Biasanya poter merupakan penduduk didaerah sekitar lokasi mancing atau gunakan Navigator seorang Pemancing karangan yang biasa trip di spot tersebut.
  • Selalu waspada dengan ombak. Ketika memancing diatas karang yang tidak terlalu tinggi, hendaknya jangan terlalu lama membelakangi laut, karena kita tidak akan tahu kapan ombak nesar akan datang dan menyapu kita.
  • Pakai pakaian yang ringan dan mudah dilepas ketika tiba-tiba terseret ombak.
  • Kenakan sepatu yang aman dan bersifat melindungi kaki. Sepatu ber-grip dan tingginya minimal diatas mata kaki wajib digunakan agar tidak mudah terpeleset ketika jalan diatas karang dan terlindung dari goresan batu karang yang tajam.
  • Bawalah bekal secukupnya, setidaknya makanan kecil, air mineral, dan perlengkapan P3K.
  • Jika mendapat sambaran ikan besar, jangan sungkan untuk bergantian menarik ikan dengan rekan pemancing/pemancing lain karena tarikan ikan besar sangat menguras tenaga (utamakan kerja tim). Untuk perjalanan pulang pemancing masih membutuhkan tenaga untuk melewati medan yang ekstrim.
  • Terakhir dan tidak kalah penting yaitu, hormati laut dan alam sekitar. Jangan mengambil resiko yang tidak perlu karena dalam berinteraksi dengan alam, kita sepatutnya take and give.


Sumber dan edit from :  http://www.iftfishing.com

Minggu, 14 Desember 2014

MANCING KARANGAN

 
Salah satu keunikan lain kegiatan mancing laut di Jogja adalah mancing dari atas tebing berkarang/rock fishing di sepanjang pantai di Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, banyak spot-spot mancing yang telah di ekplore oleh penggemar mancing laut di Jogja.

Keunikan mancing karangan/rock fishing ini adalah : dari sekali trip akan kita dapatkan tiga kegiatan menarik sekaligus, hiking, camping dan mancing. Hiking, karena untuk menuju ke suatu spot tertentu kita kadang harus berjalan menyusuri jalan setapak di sekitar lahan penduduk, tepi pantai, naik turun bukit dan baru nyampai lokasi. Camping, setelah sampai lokasi, kadang kita bermalam dengan beralas batu karang dan beratap langit, mau bawa tenda lebih sip. Dan tentunya mancing itu sendiri. Jadi bisa juga disebut sebagai salah satu jenis sportfishing. Selain itu, pemandangan indah yang menghampar di sekitar spot juga sungguh menarik.

Kebanyakan waktu yang dipergunakan untuk mancing karangan ini adalah malam hari, karena menurut pengalaman, di malam hari ikan-ikan besar banyak yang keluar untuk mencari makan. Kalau siang hari jarang ada report mancing karangan dapat ikan besar.

Berbagai jenis ikan bisa didapatkan saat mancing karangan, terutama sejenis kakap, ada kakap merah, kakap batu, kerapu, layur, barakuda dsb.

Teknik mancing karang/atau rock fishing ini kita melempar umpan dari atas tebing berkarang yang ketinggiannya bervariasai antara 5 m sampai dengan 20 meter tergantung lokasinya, setelah itu joran mau dipegangi atau cuma ditancapkan dengan sebuah "stand" di karang tersebut.. karena kebanyakan mancing malam hari, banyak penggemar mancing yang mengakalinya dengan memasang "stick light"/pospor di ujung jorannya sebagai indikator strike.

Ada dua macam rangkaian yang biasa dipergunakan oleh penggemar mancing karangan di jogja ini, yang pertama rangkaian jebluk/dasaran dan rangkaian apung/mengambang.

Piranti yang digunakan :

Joran/Rod :
Joran yang dipergunakan dalam mancing karangan/rock fishing ini kebanyakan joran yang panjangnya sekitar 4 meter, hard action/agak kaku. Bisa teleskopik atau yang 3 pieces.

Reel :
Reel yang dipergunakan biasanya yang ukuran besar, untuk menampung senar/line yang lumayan panjang

Senar/Line :
Senar yang dipakai pada awalnya kebanyakan menggunakan senar monofilament namun sekarang ini sudah banyak yang menggunakan benang PE dengan ukuran sampai 80 lbs. Senar mono yang masih dipergunakan biasanya berukuran minimal 0.60 mm.

Timah/Sinker :
Untuk mancing dasaran, timah yang dipakai biasanya berbobot minimal 100 gram.

Hook/mata pancing :
Mata pancing yang dipergunakan kebanyakan ukuran besar (No.20-26)

Umpan :
Umpan yang dipergunakan biasanya : ikan utuh (tongkol, kembung, banjar, belanak dsb) untuk target ikan besar yang dipasang pada rangkaian/rig bermata 3-5 mata pancing. Sedangkan untuk target ikan kecil bisa menggunakan umpan ikan tongkol/kembung fillet.

Rigging/Rangkaian :
Untuk mancing dasar biasanya mengunakan rangkaian sebagai berikut : pancing-neklin-swivel-timah-swive- main line, pancingnya minimal 3 biji agar umpan bisa terpasang sempurnya pada umpan utuh dan jika strike ikan kemungkinan hook up sempurna bisa lebih besar.

Untuk rangkaian kambang, rangkaian diatas timahnya diganti yang lebih kecil dan tinggal dikasih pelampung ber pospor sebagai strike indikator.

Selamat mencoba.
 

MENGATASI TERSENGAT TAJI IKAN PARI


Banyak kejadian pemancing tersengat taji ikan pari dan posisi pemancing jauh dari sarana pertolongan darurat (tengah laut), Berikut beberapa Tips untuk menghindari bahaya sengatan taji ikan Pari.
Ketika ikan pari menyerang, ia tidak harus berhadapan dengan korban karena yang dilakukan hanya mengayunkan ekornya yang panjang ke atas melewati tubuhnya dan mengenai apapun yang ada dihadapannya. Ikan pari tidak memiliki kontrol terhadap serangannya. Pada sebagian besar kasus ketika sengat masuk kedalah tubuh seseorang, tekanan dapat menyebabkan robeknya membran racun yang membungkusnya. Ketika pelindung ini robek racun akan mengalir ke dalam luka.

Racun ikan ikan pari tidak berakibat fatal namun sangat menyakitkan. Racun ini tersusun dari enzim 5-nucleotidase phosphodiesterase dan serotonin. Serotonin menyebabkan luka parah pada otot polos, komponen inilah yang mengakibatkan racun ikan pari sangat menyakitkan. Enzimnya mengakibatkan kematian pada sel dan jaringan. Jika racun masuk ke daerah pergelangan kaki, akan dapat diatasi. Pemberian panas akan merusak racun ini dan membatasi jumlah kerusakan yang disebabkan oleh racun. Jika tidak tertangani dengan segera dan benar memungkinkan dilakukannya amputasi, namun jika racun masuk pada rongga dada atau perut, mengakibatkan kematian jaringan dan akan berakibat fatal karena organ utama terletak pada daerah ini. Jika duri masuk ke dalam jantung seperti yang dilaporkan dalam kecelakaan Steve Irwin, akibatnya akan sangat fatal.

Walaupun racun ikan pari dapat mengakibatkan bahaya yang serius. Bagian yang paling merusak dari mekanisme serangan ikan pari terletak pada tikaman durinya. Bagian ujung duri yang tajam akan masuk dengan mudah dalam jaringan namun saat duri dikeluarkan bagian bergerigi dari sengat ini akan melukai dan merusak jaringan lebih besar. Bahkan walaupun sengat ini tidak beracun, mencabut sengat dari dada atau pereut seseorang dapat merobek jaringan cukup besar.

Berikut Tips mengatasi tersengat taji ikan pari dalam kondisi darurat :
  1. Jika ada air panas bisa dikompres pake air hangat (agak panas lebih baik) dulu + minum obat pereda rasa sakit (jika ada) untuk mengurangi rasa sakit ... kompres bisa dilakukan berulang ulang
  2. Jika ada pohon bidara ambil getahnya teteskan pada luka, dan jangan dibasuh pakai air tawar.
    Pohon Bidara

  3. Sebagai patokan umum, sebagian besar 'bisa/racun binatang' itu bahan dasarnya adalah protein, sedangkan protein akan terurai oleh suhu panas yang ekstrim. Makanya kompres dengan suhu sepanas mungkin akan membantu meredakan rasa sakitnya. Dalam kondisi darurat, kalo ga ada air panas - coba aja (maaf) kencingin. soalnya efek negatif 'bisa' akan menurun kalo kena amoniak. dan air seni itu mengandung amoniak yang cukup tinggi. tapi efek negatifnya (mungkin) : bau pesing, bau jengkol, dsb he he he he..... 
  4. Jika tips di atas sudah dilakukan, bawa segera korban ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan.
  5. Biasakan pergi mancing menggunakan pakaian yang safety (lengan panjang/jaket, celana panjang, sepatu mancing, topi, sarung tangan, kacamata dan penutup muka/cadar ~~ kaya mau piknik) dan membawa tas P3K dengan isi secukupnya (obat penghilang rasa sakit, balsem, obat luka, perban, gunting, korek api), serta bekal makanan dan minuman.

Sekedar saran,
Jika mendapat ikan Pari, segera buang taji di bagian pangkal ekor mendekati punggung ikan dengan cara injak ekor (pakai sepatu) lalu patahkan taji menggunakan tang atau potong sekalian ekor ikan pari sampai pangkal (mendekati punggung). Buanglah taji/ekor hasil potongan tersebut di tempat yang aman (tidak membahayakan orang lain), jangan buang/di tanam dalam pasir (takut terinjak).

SEMOGA BERMANFAAT

sumber & di edit dari http://www.fishyforum.com/

Senin, 21 Juli 2014

DUNIA KRISIS IKAN ?




Maraknya eksploitasi perikanan di dunia sat ini baik yg illegal maupun yg legal membuat stock ikan di dunia mengalami krisis , gencarnya penangkapan ikan yg dilengkapi dg peralatan serba canggih menambah semakin cepatnya stock ikan di laut berkurang , ditambah lagi penangkapan ikan yg menggunakan cara cara terlarang dg mengebom terumbu karang yg membuat ikan ikan di dunia semakin merana , bahkan para ahli perikanan dunia memprediksikan pada th 2048 dunia bakal dilanda krisis ikan .

Melihat kondisi ini kami membayangkan bahwa anak cucu kita bakalan mengalami kesulitan utk menikmati nasi lauk ikan , menu sea food yg mudah ditemukan dimanapun , di tahun mendatang akan sulit menemukannya , yg biasa menikmati sayur mangut , pecak pe , tongkol sambel semakin sulit ditemukan di warung sea food maupun pasar ikan di pinggir jalan , bahkan kalupun ada harganya sudah selangit sudah menyamai harga hamburger , pizza atau steak daging di resto cepat saji ala Amrik yg banyak tumbuh di Indonesia .

Mengantisipasi akan terjadinya bayang bayang punahnya ikan ikan di laut kita , harus dilakukan upaya penanggulangan oleh semua pihak , artinya bila taraf hidup masyarakat nelayan cukup , mereka pasti tidak akan melakukan perusakan terumbu karang hanya demi sesuap nasi .

Tanpa terkecuali bagi sahabat Mancing Maniac pun dituntut untuk berpartisipasi , marilah mulai sat ini untuk tidak mancing mencari kuantitas ( jumlah ) tetapi kualitas ( kesenangan ) jangan sampai ikan kecilpun disikat juga , namun mulailah memikirkan mancing untuk hari esok dg cara C & R misalnya .
serta jangan lupa membawa pulang ikannya seperlunya saja .

Semoga dg upaya kita sebagai angler yg berwawasan konservasi bisa menunda krisis persediaan ikan di perairan laut kita .

SEMOGA .

Dari berbagai sumber
Dok HBZ

Minggu, 20 Juli 2014

Ikan Hampala/Palung

IKAN HAMPALA / PALUNG


Fakta

  • Nama Daerah Jogja : Palung
  • Nama Indonesia: Hampala
  • Nama Internasional: Hampala
  • Nama Latin: Hampala macrolepidota
  • Familia: Cyprinidae
  • Lingkungan: Air Tawar
  • Asal: Asia: Mekong and Chao Phraya basins, Malay Peninsula and Indonesia.
  • Ukuran Dewasa: Panjang max. 70 cm, Berat max. - kg
  • Kedalaman Air: -
  • Umur: - tahun
  • Sosial: Predator
  • Makanan: udang, serangga, anak kodok, kecebong, berudu, dan ikan kecil
  • Pengembangbiakan: Egglayer
  • Perawatan: -
  • Rentang pH: 7 - ?
  • Suhu: tropical, 22°C - 25°C
  • Distribusi: Ikan hampala ini hampir bisa ditemukan di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Semenanjung Malaysia, Thailand, Vietnam hingga China. Bagi pancinger yang tinggal di Jawa Anda bisa menemukan ikan ini di sungai-sungai besar seperti Sungai Progo, Bengawan Solo, Serayu, Bogowonto, Brantas, Porong, Cisadane dan sungai-sungai besar lainnya. Kalau Anda di Sumatra bisa di Sungai Asahan dan anak sungai di Danau Toba serta anak sungainya, sungai Musi dan Danau Singkarak dan anak sungainya serta sungai besar lain di Sumatra. Di Kalimantan bisa ditemukan semua sungai di sana seperti Kapuas, Barito dan Mahakam

Klasifikasi Ilmiah

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Cypriniformes
  • Familia: Cyprinidae
  • Genus: Hampala

Nama lokal/daerah

  • juak (dayak iban), politah, suco, adung, dungan, langkung, dll
  • Di Jawa Barat (sunda): Ikan Hampal
  • Di Jawa Tengah: Ikan Palung
  • Di Jawa Timur: Ikan Palung
  • Di Malaysia: Ikan Sebarau
Status : endemik/asli indonesia

Teknik Mancing

  • pelampung/gantung
  • glosor/dasaran
  • casting
  • flyfishing
Untuk memancing hampala dipilihlah joran yang memiliki panjang antara 1,5-2m dengan aksi joran fast hingga medium actions. Joran yang terlalu pendek saat kasting akan menyulitkan pancinger saat memakainya untuk melempar. Sedangkan untuk reel sebaiknya kelasnya sama dengan kelas kenur serta joran atau yang balance tackle. Untuk kenur kelas 4-8lbs sudah cukup untuk memburu hampala. Pemakaian kenur kecil sangat resiko putusnya kenur besar sekali.

Umpan Mancing

  • berbagai jenis ulat
  • berbagai jenis cacing
  • ikan kecil: wader/beunteur, anak ikan mas, anak tawes, anak mujair, dll
  • udang
  • Serangga : jangkrik, poa, kecoa, orong-orong,
  • anak kodok
  • laba-laba
  • lure: minnow, spinner, spoon, stickbait, flies. popper
  • dll

Habitat

Hampala paling menyukai lokasi di lubuk sungai, waduk atau danau yang beraliran deras dan dangkal. Biasanya lokasi demikian banyak dihuni oleh ikan-ikan kecil yang siap disantap olehnya. Jika dalam waduk ikan ini lebih memilih dekat di daerah yang berpasir, bebatuan sebagai bendungan dan kerikil hal ini berkaitan juga karakter ikan dalam mencari makan


sumber : http://www.jogjapancing.com/

Senin, 20 Januari 2014

Fun Fishing SBM Pertamina Cilacap Bersama KMMC (Komunitas Mancing Mania Cilacap)

Setelah sekian lama tidak mengadakan kopdar dan mancing bareng, Alhamdulilah ada salah satu member KMMC yang ber-inisiatif dan menyumbang sebagian rizki nya untuk membuat sebuah event Fun Fishing sekaligus mini turnamen bagi member KMMC. Fun Fishing SBM Pertamina Cilacap Bersama KMMC dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Januari 2014 (kebetulan tanggal merah)

Dalam trip ini, perahu disediakan oleh panitia dan DIUNDI pada hari H, Jumlah peserta per perahu 4 orang. Jumlah perahu yg disediakan 5 perahu dengan jumlah peserta 20 orang, namun pada hari keberangkatan beberapa peserta yang berhalangan hadir maka tiap perahu diisi 4 ngler atau ada yang 3 angler. List peserta :  Ocy 'Oceanicraft' Louhenapessy ketu KMMC, Anang Drv, Digitsinaga / Ais Thok, Irsyad Buntony, Erhan Indra Wijaya, Grenda Armada Sinuraya, Tri Haryadi Wijaya, Dahri Rachman Cilacap ketu Mancing Maniac (MM), Widodo, Angler Maniak 1, Angler Maniak 2, Tiang Gsp, Wawan Herawan, Uya Surya Dwi Rupaka, Dany Chodet, Kelana Adi, Achmad Mafa'id, Tabah Heksanto ClpAngler, Ali Castinger, Bro Manda 

Area memancing adalah di SBM dan sekitarnya (kerundung2) dan Pinggiran nusakambangan ( karang adang dan sekitarnya ) 

Berikut dokumentasi Fun Fishing SBM Pertamina Cilacap Bersama KMMC 14 Januari 2014

foto bareng sebelum berangkat

  
juara terberat bung Lasimin dengan GT 9,3kg

sesi penimbangan dan istirahat di warung mbah Yono, Tebeng Nusakambangan

paketu MM Dahri memanggil penerima hadiah

Juara undian voucher kategori BONCOS

foto bersama para pemenang

penyerahan hadiah dari paketu KMMC Ocy kepada tekong terbaik, mas Beni

pertama kali ke SBM tanpa mabok laut


Daftar pemenang : 

1. Juara 1 ikan terberat - 9.34 kg - Lesy a.k.a Irsyad Buntony
2. Juara 2 ikan terberat - 2.52 kg - Leonardo Dica Prio aka. Bro Manda
3. Juara 3 ikan terberat - 1.29 kg - Tiang Gsp
4. Juara harapan 1 - 0.94 kg - Achmad Mafa'id
5. Juara harapan 2 - 0.76 kg - Tri Haryadi Wijaya
6. Juara Ikan Terkecil - 20 gr - Grenda Armada Sinuraya
7. Juara Total Terberat 1 - Team Tiang Gsp
8. Juara Total Terberat 2 - Team Ali Castinger
9. Tekong / Kapten Terbaik - Beni

Pemenang Undian Doorprize :
1. Erhan Indra Wijaya
2. Ocy 'Oceanicraft' Louhenapessy
3. Dahri Rachman Cilacap

Selasa, 29 Oktober 2013

Berbagai Simpul Tali cara menyambung BRAID PE LINE KE LEADER

Kadangkala kita pemancing lupa akan tata cara ikat tali-temali kenur pancing yang cepat dan tepat agar ikan pancingan tidak terlepas/putus dari tali/kenur utama kita sendiri, ini sedikit pedoman untuk para pemancing agar merasa aman dan yakin akan ikatan tali pancingnya apabila umpan dimakan oleh ikan target tidak akan putus dari kenur utama. Selamat mencoba !








SEMOGA BERMANFAAT

Sumber : http://tartarfishing.blogspot.com/