Berikut beberapa istilah – istilah yang sering digunakan oleh para mancing mania dalam kehidupan mancingnya sehari – hari.
TACKLE, Peralatan mancing.
FISHING KNOT, Simpul – simpul yang lazim digunakan untuk mancing.
HOOK, Mata kail ukuran dan bentuknya bermacam-macam.
SPOOL , tempat untuk mengulungan senar yang terdapat di reel ataupun manual (hand line).
HOOK UP atau STRIKE, Kail menancap di mulut ikan atau umpan disambar ikan.
FISHING ROD atau JORAN, adalah alat untuk memancing berbentuk seperti anthena dan bermacam – macam jenisnya.
LINE,
berupa senar monoline / monofilamen (senar berserat tunggal) atau PE
(poly Elester) / Braided / multifilament (berserat banyak).
LBS = POUND,
satuan pound berasal dari bahasa latin “pendere” yang artinya menimbang
, bahasa latinnya adalah “libra” yang berarti timbangan atau
keseimbangan. Dipakai oleh bangsa romawi sebagai satuan massa yang sama
dengan pound, kadang2 kita menyebutnya libs, sebetulnya kepanjangan dari
lbs adalah international avoirdupois pound ini digunakan oleh inggris
pada undang undang “Weights and Measures Act” pada tahun 1963. pound
(lbs) dan kilogram dijadikan satuan ukuran massa. 1 pound/Lbs = 0,45359
kilogram
LEADER, pada dasarnya adalah Line yang
menghubungkan line utama kita dengan umpan. Jadi leader posisinya selalu
paling dekat dengan umpan.Bagian line kita yang terletak paling ujung
selalu mendapat tugas paling berat, karena kemungkinan bagian ini akan
kena gigit, bergesekan dengan badan/sirip ikan, bergesekkan dengan lunas
kapal, bergesekkan dengan karang, dll. Oleh karena itu digunakanlah
leader/tali pandu. Leader biasanya berkekuatan lebih besar dari line
utama karena tugasnya yang lebih berat.
SWIVEL atau KILI-KILI, penyambung yang bisa berputar ukuran dan bentuknya bentuknya bermacam macam.
REEL, alat penggulung senar bisa berbentuk spinning, spincaster, baitcaster, overhead / trolling, dan lain – lain.
BAITCASTER,
perangkat memancing (reel) khusus untuk casting, selain kuat untuk
fight dengan ikan, perputaran dalam menggulung senar menyesuaikan
gerakan umpan yg bentuk ikan kecil sehingga seolah-olah seperti ikan
hidup berenang.
REEL SPINNING, reel yg lazim digunakan untuk mancing dasaran, jigging, popping dan landbase.
LIVE BAIT, umpan hidup biasanya udang, kodok ataupun sotong yg masih hidup.
HAND LINE, memancing tanpa menggunakan joran dan reel alias langsung pake tangan. Namun tetap pake line dan mata pancing.
BOTTOM FISHING / MANCING DASARAN,
Mengapa disebut “Mancing Dasaran”, karena apa yang dilakukan adalah
menempatkan kail yang berisi umpan di dasar laut (atau sedikit diatasnya
agar tidak tersangkut karang) dengan harapan bahwa ikan ikan yang
berada di dasar laut memakan umpan tersebut. Ini adalah teknik mancing
paling umum dan paling popular dikalangan pemancing.
LANDBASE, mancing dari pinggir / tepi danau, laut.
TROLLING,
Teknik memancing yang disebut ”trolling” ini harus menggunakan reel
khusus (Open Reel) yang cukup kuat dan joran khusus yang umumnya hanya
terdiri dari 1 batang dan harus ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot.
Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber
glass, kayu atau plastik. Umpan palsu yang paling populer adalah yang
disebut Rapala untuk memancing ikan ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Ada
jenis umpan palsu lain yang disebut Konahead yang berbentuk seperti
cumi tapi berwarna menyolok untuk mancing ikan ikan sejenis Marlin,
Layaran dan Lemadang.
CASTING, Caranya adalah
umpan/lure dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat.
Hal ini harus dilakukan terus menerus sampai ikan menyambar atau sampai
pemancing merasa lelah dan menyerah. Oleh karena itu cara mancing
seperti ini termasuk Popping dan Jigging dikategorikan sebagai
Sportfishing, casting biasanya dilakukan dari pinggiran laut, seperti
dermaga, batuan, pantai, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti /
jalan dengan pelan. Joran yang digunakan adalah joran khusus yang
bersifat lentur (tidak kaku) dan panjangnya antara 150 sampai 172 cm cm
karena berbeda dengan Popping, lontaran umpan biasanya tidak perlu
terlalu jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel yang digunakan bisa spinning
bisa juga reel khusus (baitcasting). Umpan yang digunakan biasanya umpan
tiruan (lure) yang berbentuk ikan ikanan, serangga atau binatang laut
lain dengan berat sekitar 7 sampai 20 gram.
SURF CASTING atau PASIRAN,
Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan joran yang
panjangnya kira-kira 4m dan biasanya terdiri dari 3 pieces (potong) yang
harus disambung jadi satu. Jorannya hampir seperti joran spinning atau
popping biasa hanya jauh lebih panjang. Pemancing juga harus menggunakan
reel yang berukuran cukup besar (biasanya model spinning kelas 4000
keatas). Oleh teman-teman di daerah Yogya teknik mancing ini disebut
PASIRAN.
ROCK CASTING, Teknik mancing ini hampir
sama dengan teknik Surf Casting dan menggunakan peralatan yang hampir
sama tetapi dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut
yang curam.
POPPING, Teknik Popping pada dasarnya
termasuk dalam kelompok Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan
joran (rod) yang cukup panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri
dari 2 pieces yang disambung. Teknik popping khusus menggunakan ”lure”
(umpan buatan) yang disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan
berat antara 80 sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2
jenis. Yang pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki
cekukan seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung
akan menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air
laut. Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut
”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak
tetapi hanya ditarik terus.
JIGGING, jigging
sebagai salah satu teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru
muncul. Nelayan dari beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah
mencoba ”menipu” ikan dengan menggunakan umpan palsu yang dibuat dari
timah atau logam lain berbentuk ikan kecil (metal jig lure) yang
dicemplungkan ke dasar laut lalu kemudian ditarik dengan cepat keatas.
FLY FISHING,
Ini adalah salah satu teknik unik mancing dikembangkan oleh seorang
bangsawan dari Inggris.Namun ada yg menyebutkan bahwa fly fishing itu
sudah ada sejak abad ke 2 masehi. pada jaman Romawi kuno Claudius
Aelinus, yang menyatakan memancing dengan menggunakan artificial fly.
Secara umum fly fishing adalah seni memancing dengan menggunakan
artificial bait berbentuk fly (serangga). Artificial flies ini bisa
terbuat dari tying hair, fur, feathers, atau material lainnya baik yang
natural ataupun synthetic. Perangkat memancingnyapun menggunakan joran
khusus fly dan fly line khusus terbuat dari line yang di coated plastik.
Fly fishing dapat dimainkan di freshwater maupun saltwater.
CATCH & RELEASE,
memancing ikan kemudian hasil pancingan dilepaskan, sebelum dilepaskan
kembali biasanya angler mangambil foto sebagai bukti angler telah
berhasil memancing ikan tersebut. Istilah ini biasanya digunakan pada
jenis-jenis ikan billfish, GT walaupun tidak tertutup kemungkinan
digunkan untuk jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi
jenis-jenis ikan tertentu dari kemusnahan selain itu untuk pelestarian
ikan dan melatih pemancing untuk tidak melakukkan over fishing. coba
lihat tayangan mancing mania di Trans 7 kadang catch and release.
SPOT, titik lokasi dimana target ikan terlihat atau diperkirakan ada.
GALATAMA,
istilah Galatama diambil dari istilah liga sepakbola Indonesia jaman
dulu yang intinya adalah lomba yang memperebutkan juara peringkat. Jadi
mancing Galatama adalah mancing dengan target menjadi Juara dalam
pertandingan mancing. Biasanya memperebutkan Juara induk terberat 1,
Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi
(Total tangkapan terbanyak).
LURE, umpan buatan
berbentuk mainan ikan-ikanan biasanya digunakan dalam teknik Casting,
Popping, Jigging, Trolling, dan Fly fishing. Jenis Lure: popper,
konahead, minnow, chugger, jerk-bait, stick-bait, pencil, metal jig,
spoon, spinner, softplastic, worm, flies, buggy, frogy dan lain -lain.
KONAHEAD,
umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing
dengan cara menonda (trolling) untuk jenis ikan marlin atau layaran.
TEGEG, joran panjang dan ramping tanpa menggunakan reel. Tegeg ada yg 1 piece atau yang berbentuk antena.
JIGHEAD, mata kail yang di lengkapi bandul timah di ujung kepalanya. Mata kail ini khusus untuk lure softplastik dan worm.
Artikel ini diambil dan di edit dari forum
Makasih bisa dapat pengetahuan mancing.....
BalasHapus